Jakarta (Pusbimdik) — (23 /10/25) Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. K.H. Romo R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum., melakukan kunjungan koordinasi dan silaturahmi ke Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu (Pusbimdik Khonghucu) yang berlokasi di lingkungan Kementerian Agama, Jalan M.H Thamrin no. 6, Jakarta.
Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Wamenag didampingi oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T., dan disambut langsung oleh Kepala Pusbimdik Khonghucu, Dr. Nurudin, S.Pd.I., M.Si., beserta seluruh jajaran pegawai.
Dalam arahannya, Wamenag menegaskan pentingnya memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas unit di Kementerian Agama dalam rangka meningkatkan mutu layanan bimbingan dan pendidikan agama bagi umat Khonghucu.
“Kementerian Agama berkomitmen untuk memastikan kehadiran negara dirasakan secara setara oleh seluruh umat beragama, termasuk umat Khonghucu. Peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesejahteraan guru agama menjadi bagian dari upaya tersebut,” ujar Wamenag.
Kepala BMBPSDM Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, menambahkan bahwa kolaborasi antarlembaga harus terus diperkuat agar layanan pendidikan agama dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“PUSBIMDIK Khonghucu memiliki peran strategis dalam memastikan nilai-nilai kebajikan, kemanusiaan, dan moderasi yang diajarkan Nabi Kongzi dapat diterapkan dalam dunia pendidikan modern,” tuturnya.
Salah satu momen menarik terjadi ketika Wamenag menunjukkan ketertarikan untuk memahami lebih dekat tradisi ibadah umat Khonghucu, setelah mendapat penjelasan, wamenag memperagakan tata cara sembahyang serta menjelaskan makna di balik gerakan salam Khonghucu.
Dengan penuh antusias, Wamenag turut mencoba gerakan salam tersebut, disambut tepuk tangan dan senyum hangat para pegawai. Suasana ini mencerminkan semangat keterbukaan, penghargaan, dan rasa ingin tahu yang tulus terhadap keberagaman tradisi keagamaan di Indonesia.
Kepala Pusbimdik Khonghucu, Dr. Nurudin, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan pimpinan Kemenag terhadap penguatan kelembagaan serta pembinaan guru agama Khonghucu.
“Kunjungan Wamenag menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus menghadirkan layanan pendidikan yang profesional, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan umat,” ungkapnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian Agama untuk terus memperkuat layanan masyarakat dan pendidikan agama bagi seluruh umat, termasuk umat Khonghucu. Melalui koordinasi dan silaturahmi yang penuh kehangatan, semangat moderasi beragama dan penguatan layanan keagamaan inklusif semakin nyata diwujudkan di lingkungan Kementerian Agama.**
- Imam Adlan -
