Sebanyak 390 peserta pendaftar mengikuti pembelajaran Bahasa Mandarin melalui zoom, Sabtu, 27 September 2025. Mandarin bootcamp kali ini merupakan pertemuan kedua yang digelar secara daring dengan total pendaftar sebanyak 712 peserta.

Bootcamp pertemuan kedua dipandu oleh Laoshi Rizka yang juga memandu pembelajaran Bahasa Mandarin pada pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan ini, masih membahas dasar-dasar Bahasa Mandarin, dengan tema 你好 (Halo).

Pada keterampilan speaking & listening, mengulas terkait perkenalan pinyin dan nada, serta materi sesuai bab (Fokus melatih pelafalan). Sedangkan untuk skill reading & writing membedah seputar perkenalan goresan dasar Bahasa Mandarin. Serta, pembelajaran budaya yang membahas perkenalan Tiongkok dalam mengenal suku-suku di Tiongkok.

Tampak antusiasme yang tinggi dari para peserta Mandarin bootcamp pertemuan kedua. Para peserta aktif bertanya untuk menggali lebih dalam seputar suku-suku di Tiongkok.

Mei, salah satu peserta bertanya mengenai suku ‘Bai’ yang merupakan salah satu suku minoritas di Tiongkok, “Kalau suku Bai itu kaya orang lama ya Laoshi?” tanyanya saat menjelaskan berbagai suku di Tiongkok.

Laoshi merespon pertanyaan dengan menjelaskan lebih detail seputar suku Bai “Suku Bai populasinya di daerah provinsi Yunan. Jadi, di sekitar komplek tempat tinggal mereka, rumahnya semua dicat warna putih.” Katanya.

“Jadi memang sukunya masih menjaga aspek tradisional di suku tersebut.” sambungnya merespon pertanyaan peserta.

Di akhir bootcamp, Laoshi Rizka mengingatkan untuk terus semangat dalam belajar Bahasa Mandarin. “Terimakasih masukannya, 你们都要加油！(Nǐmen dōu yào jiāyóu!), kalian harus semangat” ucapnya saat mengakhiri mandarin bootcamp.

Mandarin bootcamp pertemuan selanjutnya digelar Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 09.00 – 12.00 WIB. Pada sesi pertemuan ketiga akan beralih pada materi baru yang bertema 谢谢你 (Terima kasih).  **