Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu melaksanakan kegiatan di bulan Ramadan dengan tema “Peningkatan Kompetensi”, acara dilaksakanan pada Rabu, 5 April 2023 bertempat di kantor Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu, Gedung Kementerian Agama lantai 5, Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat.
Acara dibuka oleh Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu, Dr.H. Susari, MA dengan menghadirkan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Prof. Nizar sebagai narasumber, hadir juga Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Dr. Wawan Djunaedi dan seluruh ASN Pusbimdik Khonghucu.
Dalam sambutannya Kepala Pusbimdik Khonghucu menyampaikan bahwasanya Acara ini diharapkan menjadi wadah peningkatan koordinasi dan komunikasi guna menunjang kinerja organisasi menuju kearah perubahan yang lebih baik, terlebih kita diberikan capaian target serapan anggaran 70% pada bulan Juni.
“Kata kunci yang sangat penting dalam menggelorakan semangat Kementerian Agama Baru adalah manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik yang didukung SDM yang unggul (Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama)”.
Sejalan dengan arah kebijakan Menteri Agama Sekretaris Jenderal menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi bagi sebuah organisasi, oleh karena itu pemerintah sangat memiliki concern terkait dengan kebijakan pengelolaan SDM. Dalam perjalanannya pemerintah mengalami transformasi kebijakan pengelolaan SDM:
- RPJM1 (2005 -2009) Good Governance
- RPJM 2 (2010 – 2014) Reformasi Birokrasi
- RPJM 3 (2015-2019) Sistem Merit
- RPJM 4 (2020 – 2024) Birokrasi berkelas Dunia.
Untuk itu kita saat ini memasuki Birokrasi berkelas Dunia dimana ASN dituntut menjadi Smart, lebih lanjut Prof. Nizar menjelaskan smart ASN itu adalah dengan memiliki karakter profil yang memiliki; integritas, Nasionalisme,Profesionalisme, Wawasan Global, IT dan Bahasa Asing, Hospitality, Networking, Enterpreneurship.
Melalui berbagai evaluasi dari berbagai kebijakan yang telah dilakukan kami berbaharap kompetensi ASN semakin hari semakin baik dan meningkat, ASN yang mampu memenuhi standar Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja dan Disiplin, sehingga menjadi ASN yang smart dan moderat, ujarnya sebelum menutup kegiatan ini.