Mandarin Bootcamp Pertemuan ke-13: Review Penggunaan “在” (zài), Materi Bab 我 能 坐 这儿吗 Wǒ nénɡ zuò zhèr ma, dan Pengenalan Alat Musik Tradisional Tiongkok

Para Peserta Menyimak Mandarin Bootcamp Ke- 13

Jakarta (Pusbimdik Khonghucu) – Program Mandarin Bootcamp pertemuan ke-13 yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom, Sabtu, 13 Desember 2025 kembali menghadirkan sesi belajar yang interaktif dan penuh insight. Kelas ini dipandu oleh dua pengajar berpengalaman, Vania Laoshi dan Rizka Laoshi, dengan fokus pada review tata bahasa, kalimat percakapan sehari-hari, serta pengenalan elemen budaya Tiongkok.

Sesi pertama dibuka oleh Vania Laoshi dengan mereview materi pertemuan sebelumnya. “Kita melanjutkan pembahasan minggu lalu ya, masih ingat minggu lalu kita belajar apa?” tanyanya kepada para peserta. Ia kemudian memaparkan agenda, dengan menekankan review penggunaan kata “在” (zài) yang memiliki dua fungsi utama: sebagai kata kerja (menunjukkan keberadaan) dan sebagai kata depan (menunjukkan lokasi sebelum kata kerja).

Vania Laoshi menjelaskan secara detail, misalnya “在” sebagai kata kerja, maka formulanya: Subjek + 在 + tempat, seperti 小狗在椅子下 (Xiǎo gǒu zài yǐzi xià) yang berarti “Anjing kecil ada di bawah kursi”. Sedangkan sebagai kata depan: Subjek + 在 + tempat + kata kerja, contoh 小狗在椅子下睡觉(Xiǎo gǒu zài yǐzi xià shuìjiào) artinya “Anjing kecil tidur di bawah kursi”. Selain itu, dibahas pula 哪儿 (nǎ’er) sebagai introgative pronoun untuk bertanya lokasi, beserta latihan pronunciation dan penekanan pinyin.

Kelas dilanjutkan oleh Rizka Laoshi yang membahas materi utama 我能坐这儿吗? (Wǒ néng zuò zhèr ma?) yang berarti “Bolehkah saya duduk di sini?”. Kalimat ini diajarkan dalam konteks sehari-hari, seperti di kantor (在办公室 zài bàn gōng shì), gym (在健身房 zài jiàn shēn fáng), atau perpustakaan (在图书馆 zài tú shū guǎn), disertai kosakata baru (生词 shēng cí).

Rizka Laoshi juga menyematkan catatan penting tentang 有 (yǒu) yang berarti “ada/punya”, serta bentuk negatifnya 没有 (méi yǒu) tanpa kata bantu bilangan di depan objek, contoh 椅子下面没有狗 (Yǐzi xiàmiàn méi yǒu gǒu) artinya “Di bawah kursi tidak ada anjing”. Pembahasan dilengkapi dengan kata kerja modal 能 (néng), kalimat imperatif 请 (qǐng), serta struktur aksara Hanzi seperti radikal 口字框 (kǒu zì kuàng) dan 示字旁 (shì zì páng).

Menjelang akhir, Rizka Laoshi memperkenalkan budaya Tiongkok melalui 中国 的 传统 乐器 (Zhōngguó de chuán tǒng yuè qì) atau alat musik tradisional Tiongkok. Para peserta diajak mengenal instrumen klasik seperti  笙 shēnɡ, 琴qín, 瑟 sè, 二胡 èr hú, dan . 琵琶 pí pá.

Pertemuan ke-13 ini berlangsung selama tiga jam penuh, menghasilkan peserta dengan pemahaman lebih dalam tentang tata bahasa Mandarin serta apresiasi terhadap kekayaan budaya Tiongkok. Mandarin Bootcamp terus menjadi wadah efektif bagi pemula hingga menengah untuk menguasai bahasa Mandarin secara menyenangkan dan kontekstual. Sampai jumpa di pertemuan berikutnya!**


Berita LAINNYA