Jakarta (Pusbimdik Khonghucu) – Progam kelas Bahasa Mandarin minggu ke- 6 menutup pembahasan bab perkenalan terkait materi: 你叫什么名字 (Siapa namamu), bab speaking & listening tentang praktek perkenalan diri, pada bab reading & writing yang menjelaskan struktur aksara hanzi, serta bab budaya yang memaparkan tentang marga dan nama orang Tiongkok, Sabtu 25/10/2025.
Mandarin bootcamp ke- 6 diawali oleh pertanyaan dari Laoshi Vania selaku pengajar pada sesi 1 (satu), ia bertanya sekaligus mereview pembahasan bootcamp ke- 5 yang juga menjelaskan seputar materi perkenalan.
“Laoshi mau membahas materi minggu lalu terkait apa bedanya Laoshi dan Shifu, adakah yang masih ingat?” tanyanya kepada para peserta bootcamp.
Kemudian Vania melanjutkan penjelasannya dengan memaparkan perbedaan tersebut. “Jika kita lihat dari Hanzi nya, 老师 (lǎo shī) yang berarti ‘guru berpengalaman’ dengan kata 老 (lǎo) yang artinya artinya bisa tua, berumur, atau berpengalaman,lalu 师 (shī) yang berarti guru, pengajar, atau ahli dalam bidang tertentu, Nah artinya dia dalam bidang formal, profesional.” Jelasnya.
“Kalau 老师 师傅 师父 lǎo shī shī fù shī fu itu master dalam keahlian teknis. Gampangannya, ‘tukang benerin sepeda, tukang benerin jam tangan, jadi skillnya tertentu ya.” sambungnya.
Dalam Bahasa Mandarin, sebutan ‘guru’ memiliki beragam variasi makna sesuai dengan konteksnya.老师 lǎo shī lebih umum digunakan untuk menyebut guru dalam konteks pendidikan formal, lalu 师傅 shī fù digunakan untuk seseorang yang ahli atau berpengalaman dalam pekerjaan atau keterampilan tertentu, sedangkan 师父 shī fu digunakan untuk guru atau pelatih dalam konteks seni atau disiplin tradisional, seperti dalam kung fu.
Kelas zoom Bersama lǎo shī Vania berlangsung selama 1 jam 30 menit untuk kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran Bahasa Mandarin bersama lǎo shī Rizka.
Dalam sesi tersebut, Rizka mengapresiasi antusiasme peserta yang tetap terjaga dalam pembelajaran yang sudah memasuki 6 (enam) minggu. “lǎo shī lihat, kalian sangat antuasi ya pembelajarannya, senang ya dengan lǎo shī Vania belajarnya?” tanyanya mencairkan suasana sebelum memulai sesi kedua.
Ia juga berharap para peserta menguasai skill yang selama ini sudah dipelajari dalam kelas bootcamp Mandarin. “Semoga nanti pelafalan kalian lebih bagus ya! lalu listeningnya juga semakin bagus.” ucapnya menanggapi antusiasme belajar para peserta.
Bootcamp ke- 6 bersama lǎo shī Rizka melanjtkan pembahasan Nǐ jiào shén me mínɡ zi fù xí kè yang mereview ‘siapa namamu?’,阅读 reading mengenai percakapan tentang materi perkenalan serta 练习 latihan pelafalan dengan menentukan benar atau salah dalam materi yang telah disediakan.
Mandarin bootcamp berlangsung selama 3 (tiga) jam. Pertemuan selanjutnya akan dilakukan Sabtu mendatang, 1 November 2025.**