(Bogor) Pusbimdik Khonghucu— Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu mendukung penuh penyelenggaraan Workshop Materi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) Berbasis Agama Khonghucu bagi Penyuluh dan Tokoh Agama yang diinisiasi oleh Direktorat Bina Ketahanan Remaja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada 6 November 2025.
Giat yang dilaksanakan secara hybrid dari The Mirah Hotel Bogor ini merupakan tindak lanjut penting dari finalisasi materi GATI berbasis 6 agama yang telah rampung disusun, termasuk konsep Gerakan Ayah Teladan Indonesia dalam perspektif Agama Khonghucu.
Dalam sesi yang menarik perhatian peserta luring maupun daring, perwakilan Pusbimdik Khonghucu, Ws. Mulyadi Liang selaku penyuluh Agama Khonghucu memaparkan peran ayah dalam perspektif agama Khonghucu.
“Peran ayah sebagai kepala keluarga sangatlah penting dalam mendidik dan membimbing anak-anaknya agar menjadi pribadi yang berbakti, berbudi luhur, dan memiliki karakter yang kuat.” ucapnya saat menyampaikan konsep peranan ayah bagi keluarga.
Ia juga menjelaskan pentingnya peranan ayah sebagaimana prinsip Yin dan Yang sebagai konsep keseimbangan dalam hidup, termasuk keluarga.
“GATI ini merupakan satu langkah maju, karena di dalam keluarga peranan ayah sangat signifikan sebagaimana konsep dalam agama Khonghucu yaitu tentang Yin dan Yang. Jadi jikalau kita mengacu pada prinsip tersebut, di dalam keluarga tidak terlepas dari adanya Yin yang diwakili seorang ibu, sedangkan Yang merupakan simbol seorang ayah. Maka kedua unsur ini harus dipadukan secara seimbang.” paparnya.
Lebih lanjut, Ws. Mulyadi menegaskan nilai-nilai dalam Agama Khonghucu yang mengingatkan tentang pentingnya tanggung jawab orang tua untuk mendidik anak.
“Pepatah Tiongkok mengatakan, "子不教,父母之过" (zǐ bù jiào, fù mǔ zhī guò) “, anak yang tidak dididik dengan baik, merupakan kesalahan orang tua. Pepatah ini menekankan bahwa tanggung jawab utama dalam pendidikan anak terletak pada orang tua.” ungkapnya.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), merupakan workshop yang bertujuan untuk membekali para peserta dengan pemahaman bahwa pengasuhan anak yang efektif membutuhkan keterlibatan aktif, setara, dan seimbang dari kedua orang tua.
Giat yang dilakukan secara hybrid ini dihadiri oleh peserta luring dari lingkungan umat Khonghucu yang tersebar di berbagai daerah, di antaranya Penyuluh dan Kader, Organisasi Keagamaan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Agama Khonghucu.
Melalui sinergi antara Direktorat Bina Ketahanan Remaja (BKKBN) bersama Pusbimdik Khonghucu, optimis GATI akan menjadi katalisator dalam membentuk keluarga berkualitas yang melahirkan generasi unggul, berkarakter, dan berdaya saing untuk mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa.**