Jambi, 7 Oktober 2023 Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu bekerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi mengadakan Kegiatan "Dialog Umat Khonghucu bersama Tokoh Lintas Agama menuju Pemilu Damai 2024".
Kegiatan ini diadakan secara luring dengan menghadirkan 50 orang Peserta yang diutus dari Makin Jambi, Tokoh Lintas Agama, dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi. Dalam pembukaan nya, kepala Pusbimdik Khonghucu Bpk. H. Susari menyampaikan bahwa "Dialog umat Khonghucu dengan tokoh lintas agama menjadi sangat penting ditengah situasi momentum tahun politik, pemilu dan pilkada. Tentu sebagai umat beragama menjadi penting untuk mempersepsikan hal yang sama mengenai kepentingan kerukunan umat beragama."
Kepala Kakanwil Kementerian Agama Prov Jambi Bpk H. Zostafia, menekankan juga pada pembukaan acara tersebut bahwa pentingnya menjalin komunikasi yg baik dengan pemimpinan jika ada permasalahan. Beliau juga menyampaikan bahwa di Provinsi Jambi ini belum ada masalah, selalu menjaga kerukunan dan kedamaian, dalam aspek keagamaan, seluruh agama di Provinsi Jambi merayakan hari rayanya, mereka saling menghormati dan menjaga kedamaian. Ia menghimbau bahwa masyarakat jangan termakan oleh Hoax dan berita-berita palsu yang beredar di internet, jangan saling menghina hanya karena berbeda , "Kita ini lebih baik berbeda tapi bersatu, daripada memaksakan perbedaan menjadi satu" pusngkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan secara fullday pada hari Sabtu tanggal 7 Oktober 2023 ini juga menghadirkan beberapa narasumber yakni Kepala Badan Kesbangpol Prov. Jambi Bpk. Apani Saharudin, Polda Jambi AKBP. Bpk. Ali Sadikin, Bpk. H. Asnawi Sani dan Bpk. Js. Johan Taswin. Mewakili ketua MATAKIN Provinsi, Rio Alvieoro menyampaikan "Jangan sampai karena berbeda pilihan, membuat kita menjadi pecah. Pilihan setiap orang pasti berbeda, tapi jangan karena perbedaan itu menyebabkan perpecahan diantara kita, jika berkaca pada pemilu 5 tahun lalu, karena perbedaan pilihan, sampai tidak mau menyapa antara sesama saudara."
Kegiatan ini dilaksanakan mengingat perlu adanya pemahaman kepada msyarakat menjelang pemilu 2024, yang akan berlangsung April mendatang.